GERIGI ITS 2013

GERIGI ITS 2013

Sebuah Gerakan Integralistik ITS (Gerigi ITS) mempersatukan semua ras,suku dan bangsa untuk mencapai sebuah kesatuan yaitu Keluarga Mahasiswa ITS. Di sini saya memperoleh banyak pengetahuan informasi dan memperoleh gambaran untuk menjadi mahasiswa yg berprestasi dalam 3 tahun selanjutnya. Acara ini di persiapkan oleh panitia Gerigi yg bertujuan untuk menjadikan mahasiswa baru ITS tahun 2013 untuk tahan banting dari tantangan global. Materi-materi yang di sajikan juga menarik ,sedikit informasi tapi mengena. Di hari pertama mungkin tidak terlalu menarik bagi mahasiswa karena siang-siang harus mengikuti upacara pembukaan. Ada juga sebagian mahasiswa baru yang tak mengeluh sedikitpun walaupun dengan rambut yg gundul dan menatap sengatan matahari yg panas mereka tetap dengan teriakan-teriakan menunjukkan semangat meareka. Di sini mahasiswa dilatih dan di didik untuk selalu kompak dan sinergi. Hal itu seperti jargon dari gerigi yaitu bersama,bersinergi,jaya almamaterku. Di gerigi ini juga ada yg berkata gk enak kalau hari tanpa teriak. Dengan semangat kelompok bahkan komunalpun menunjukkan aksi dan yel-yel yg sangat luar biasa. Mahasiswa juga tidak tinggal diam aja dan terima jadi acara gerigi berlangsung,sebelum-sebelumnya juga perkelompok dan perkomunal 3 hari sebelum acara gerigi di mulai mereka menyiapkan show off dan yel-yel untuk di tampilkan waktu di puncak gerigi.acara ini sangat berkesan buat saya,hanya sekali dalam masa perkuliahan ,tentunya saya memanfaatkan momen yg berharga ini untuk mencari pengetahuan dan informasi mengenai ITS,Ekonomi Indonesia bahkan Sampai dampak China Asean Free Trade Area. Dari awal acara gerigi materi yg saya dapat mengenai peran fungsi mahasiswa (PFM) yg di antaranya mahasiswa sebagai Agent OF change yg dapat di artikan mahasiswa sebagi agen perubahan untuk menjadikan Negara berkembang ini menjadi Negara maju. Yang kedua yaitu social control yaitu peran fungsi mahasiswa untuk melakukan pengendalian diri kepada social atau masyarakat. Yg ketiga adalah iron stock yang berfungsi sebagai tameng masyarakat menghadapi hiruk pikuk yg ada di Negara ini. Dalam materi ini saya menyimpulkan bahwa menjadi seoranag mahasiswa adalah suatu pengendalian diri kepada masyarakat untuk menjadi yang lebih baik. Materi yang tidak kalah seru yaitu tentang tri darma perguruan tinggi yang isinya pendidikan,peniltian dan pengabdian masyarakat. Hal ini dapat disimpulkan bahwa fungsi perguruan tinggi tidak hanya pada pendidikan dan penilitiwan saja. Perguruan tinggi juga mempunyai fungsi sebagai pengabdi masyarakat yg artinya perguruan tinggi ini membantu masyarakat untuk mengatasi masalah yg timbul pada rumah tangganya bahkan di wilayahnya:

Semua persoalan mahasiswa ITS dan perguruan tinggi yg di Indonesia ini d bahsa di materi ini. Materi selanjutnya yaitu keilmiahan . materi ini menyangkut dan berhubungan dengan tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah melakukan penilitian. Dalam sebuah penilitian tidak jauh terlepas dari apa itu yang namanya keilmiahan. Menurut pemateri waktu itu keilmiahn adalah sebuah rencana yg di canangkan tapi secara realita, dan mengatasinya juga realita. Intinya keilmiahan yaitu tidak bias di imajinasikan. Semua butuh kenyataan dan pengatasan yang real. Setelah materi tersebut usai materi terakhir pada hari kedua yaitu mengenai prestasi. Definisi prestasi menurut kelompok saya wqaktu itu ialah sebuah pencapaina yg luar biasa yg saebelumnya telah terncana. Tidak salahnya kita bermimpi tinggi,tidak ada salahnya jika berimajinasi tinggi. Tapi semua itu harus di dasari dengan sebuah visi yang jelas dan pencapaian yang jelas.  Sebuah prestasi dapat di raih jika kita mau bersungguh-sungguh dan ada kemampuan. Kita harus rencanakan terlebih dahulu apa prestasi kita selama kita kuliah di ITS ini kontribusi apa yg kita berikan kepada ITS ini. Semua ini harus di peersiapkan baik-baik untuk mencapainya. Pada hari ketiga kita pagi materi dan jam 10 mahasiswa d bariskan di taman alumni untuk menampilakn show off yang d siapkan oleh masing-masing komunal. Dengan terikan matahri yang saat panas waktu itu tidak sama sekali melum[uhkan semangat peserta gerigi. Komunal 1 sampai komunal 10 di bariskan dan mengguncangkan taman alumni. Sebuah sorakan dan teriakan di lontarka pada setiap komunal. Tidak perduli suara campur aduk dengan komunal lain, tapi saat itu sangat luar biasa sekali. Mungkin acara itu tidak akan saya lupakan ketika besok, tahun depan bahkan selamanya.