contoh Naskah Pidato
bapak
ibu wali murid yang saya horamti
serta siswa-siswi SMA SHAFTA yang saya banggakan.
Dengan mengucap syukur
alhamdulilah marilah kita mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Allah
subhaanahu Wataala, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga pada
pagi ini kita bisa menghadiri acara ini dengan keadaan sehat wal afiat. Sholawat
serta salam, tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni
yang berupa ajaran islam.
Dalam
kesempatan yang baik ini saya berpidato dengan tema visiku adalah impianku.sebelumnya
apakah kita suduh mengatahui apa itu impian dan apa itu visi?. Hadirin yang
saya hormati. kita harus bisa membedakan antara impian dan visi ,kita juga
harus mengerti betapa pentingnya impian dan visi. visi merupakan sebuah tujuan yang harus
kita capai entah itu tujuan baik atau tujuan yang jelek. sedangkan impian
merupakan sebuah angan-angan untuk berpikir lebih maju, dapat di artikan bahwa
impian adalah sebuah lamunan untuk menggapai sesuatu apa yang di inginkan
seseorang. keduanya saling berkaitan erat dalam mencapai sebuah masa depan. hal
ini di pengaruhi oleh beberapa faktor pendukung untuk menyeimbangkan antar
impian dengan visi faktor pendukung untuk mencapai sebuah visi seseorang yaitu:
1.Agama(do’a) 2. dukungan orang tua 3.pendidikan. 4.pergaulan 5.ikhtiar(usaha)
hadirin yang saya hormati,
yang pertama adalah agama. di setiap jati diri seseorang terdapat sebuah kecerdasan
SQ(Spiritual Quotient)seseorang itu bisa mencapai sebuah tujuan karena
seseorang itu mempunyai agama atau spiritual yang kuat, seolah-olah pedoman itu
tidak terkalahkan oleh yang lain. hadirin yang saya hormati ,oleh karena jika
kita melangkah atau mengambil sebuah keputusan ingatlah kepada agama. Apakah keputusan
kita ini d setujui oleh agama atau bahkan sebaliknya? .
Yang kedua adalah orang tua. Orang
tua bagaikan petunjuk arah jika kita salah dalam melangkah. seburuk-buruk orang
tua tidak akan mungkin mengharapkan anaknya tidak sukses. Ada sebuah pepatah yaitu buah apel jatuh tidak jauh dari
pohonnya. Hal ini tidak asing lagi buat kita bahwa watak atau perilaku
seseorang tidak jauh dari sikap orang tuanya.oleh karena itu kita kembalikan lagi ke
faktor pendukung yang pertama bahwa setiap tindakan atau perbuatan itu tidak
bisa lepas dari agama.
Faktor yang ketiga adalah
pendidikan.Pendidikan merupakan suatu kewajaran bagi kita semua baik itu pendidikan
jasmani, rohani, formal maupun nonformal, di sekolah ataupun di luar sekolah. Di
jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu pengetahuan,
kalau kita lengah sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman kita
yang terus berpacu menggali ilmu pengetahuan.
Yang
keempat adalah pergaulan. Pergaulan adalah faktor yang sangat penetu sekali
dalam pengetahuan atau perilaku seseorang. Kita kita harus hati-hati dalam
memilih sebuah pergaulan. dalam agama sudah dikatakan jika kamu mengetahui
watak seseorang lihatlah perkumpulannya. kita juga harus mempunyai persahabatan
yang erat ,karena persahabatan adalah penjamin kualitas kebersamaan.
hadirin yang saya
hormati,yang terakhir adalah usaha. dalam mencapai sebuah visi kita harus dan
wajib untuk berasaha. di dalam al qur’an sudah di sebutkan sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah nasib satu kaum kecuali mereka sendiri mengubah keadaan
jiwanya.
Hadirin yang berbahagia. oleh
sebab itu sangatlah penting jika kita mencapai sebuah visi di dasari dengan
agama dan faktor pendukung yang kuat. Apabila manusia melakukan pendekatan diri
kepada tuhan pencipta mereka dengan bermacam-macam kebaikan, maka kita akan
merasakan nikmat yang lebih banyak , yaitu dekat dengan manusia di dunia dan
dekat dengan Allah di akhirat. untuk itu marilah kita menjadikan sebuah impian
menjadi sebuah visi yang menakjubkan.Dengan selalu memohon semoga apa yang kita cita-citakan. Allah SWT
mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.
Kiranya
hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
mohon
maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.
Wabillahitaufik
Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.